Social Icons

Pages

Minggu, 29 September 2013

Empat Faktor Pengaruhi Kesehatan

SENDAWAR – Program sosialisasi dan penyuluhan  Makanan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) merupakan salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Demikian ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kubar Zulkarnain pada pembukaan sosialisasi dan penyuluhan makanan B2SA di Sport Hall Kecamatan Linggang Bigung, baru-baru ini.
“Satu daerah bisa dikatakan semakin sehat ditandai dengan semakin rendahnya angka kematian ibu, anak, bayi, angka kesakitan dan kecacatan dari beberapa penyakit. Kemudian tingginya status gizi masyarakat yang ditandai dengan kesehatan individu masyarakat itu sendiri,” paparnya.
Kesehatan masyarakat merupakan modal utama untuk membentuk dan membangun suatu daerah. Selanjutnya ada empat faktor yang memengaruhi tingkat kesehatan individu. Pertama lingkungan, kedua perilaku, ketiga sarana kesehatan, dan keempat faktor keturunan.
“Untuk kebersihan lingkungan,  Pemkab Kubar sudah memprogramkan dua kali setiap bulan pada hari Jumat dilakukan kegiatan gotong-royong dengan tujuan memelihara kesehatan lingkungan,” lanjut Zulkarnain.
Selanjutnya mengenai perilaku warga sangat beragam, utamanya yang berkaitan dengan makan dan makanan. Keadaan gizi buruk di Kubar, jika kita perhatikan tidak ada yang diakibatkan faktor gizi murni. Karena balita dengan gizi buruk semuanya diakibat faktor penyakit penyerta, tetapi pada gizi kurang bukan hanya karena kurang makan atau kurang bahan makanan, persoalannya pola makan yang kurang sehat, sehingga berdampak pada penyakit-penyakit yang diderita.
Disebutkan, sosialisasi dan penyuluhan B2SA ini bertujuan mencapai kesehatan masyarakat yang maksimal melalui pola makan yang sehat. Sekaligus berkaitan dengan visi dan misi pembangunan Kubar menuju masyarakat yang semakin cerdas, sehat dan produktif berbasiskan ekonomi kerakyatan.
“Salah satunya yang dilaksanakan hari ini, yakni kegiatan sosialisasi dan penyuluhan B2SA untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” terangnya.
Zulkarnain juga berpesan melalui kegiatan sosialisasi dan penyuluhan B2SA bisa mendorong semakin baik lagi kerja sama PKK dengan bidang kesehatan di tingkat kampung, kecamatan dan Puskesmas. Begitu pula antara petugas di Puskesmas Pembantu (Pusban) dengan ibu-ibu kader Posyandu dan masyarakat dalam membina serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (hms10/san/k8)
 
sumber :  http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/32212/empat-faktor-pengaruhi-kesehatan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text